MSM Parking Siap Buka Cabang di Bali pada Q1 2026, MoU dengan Pemda Ditargetkan Rilis Akhir Tahun 2025

BALI — Ekspansi nasional kembali diperkuat oleh MSM Parking Group (PT MSM Tiga Matra Satria). Perusahaan teknologi sistem parkir dan digitalisasi akses asal Indonesia ini memastikan rencana pembukaan cabang resmi di Provinsi Bali pada Kuartal I (Q1) 2026. Langkah strategis tersebut dilakukan seiring meningkatnya kepercayaan pemerintah daerah dan perbankan daerah terhadap kapabilitas MSM PARKING dalam menangani proyek parkir dan akses di kawasan strategis.


Pembukaan cabang di Bali tidak sekadar bersifat administratif, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun standar baru pengelolaan parkir dan akses publik berbasis digital. Wilayah Bali dinilai memiliki tingkat kompleksitas tinggi, khususnya pada sektor pariwisata, pelabuhan, dan fasilitas publik vital yang beroperasi hampir tanpa henti.

MoU dengan Pemerintah Daerah Ditargetkan Rampung 2025

Rencana ekspansi ini diperkuat melalui penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) antara MSM Parking Group dan pemerintah daerah setempat. MoU tersebut ditargetkan diumumkan dan dirilis secara resmi pada akhir tahun 2025.

Kerja sama ini akan menjadi payung hukum untuk kolaborasi jangka menengah hingga panjang, yang meliputi digitalisasi sistem parkir milik pemerintah daerah, pengelolaan aset parkir strategis, integrasi pembayaran non-tunai berbasis perbankan daerah, serta optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui sistem yang transparan dan terukur.

Transformasi ini menandai pergeseran signifikan dari sistem parkir manual yang terfragmentasi menuju sistem terintegrasi berbasis data dan pemantauan real-time.

Fokus pada Lokasi Strategis Milik Pemda

Dalam rencana pengembangan di Bali, MSM Parking menargetkan pengelolaan dan digitalisasi di berbagai titik strategis milik pemerintah daerah. Lokasi tersebut meliputi pelabuhan penyeberangan dan logistik, rumah sakit daerah, kawasan wisata unggulan, pasar tradisional, pusat ekonomi rakyat, serta area parkir terpadu di fasilitas pelayanan publik.

Layanan yang ditawarkan tidak terbatas pada pemasangan palang parkir. MSM Parking menyediakan sistem end-to-end yang mencakup perangkat keras industri, sistem transaksi cashless, hingga dashboard manajemen digital yang memungkinkan pemerintah daerah memantau operasional dan pendapatan secara real-time.

Kepercayaan Berulang dari Bank BPD Bali dan Pemda Jembrana

Masuknya MSM Parking ke Bali didasari oleh rekam jejak proyek yang solid. Bank BPD Bali bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali mempercayakan perusahaan ini untuk mengeksekusi proyek strategis digitalisasi Pelabuhan Gilimanuk.

Sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, Pelabuhan Gilimanuk merupakan gerbang utama mobilitas penumpang dan logistik antara Pulau Jawa dan Bali. Tingginya volume kendaraan, tuntutan kecepatan layanan, serta kebutuhan akurasi data menjadikan proyek ini sebagai benchmark nasional dalam pengelolaan parkir dan akses pelabuhan.

Kepercayaan berulang ini memperkuat posisi MSM Parking sebagai mitra strategis pemerintah daerah, bukan sekadar penyedia perangkat teknologi.

Digitalisasi Pelabuhan Gilimanuk Jadi Bukti Kapabilitas

Dalam proyek Pelabuhan Gilimanuk, MSM Parking mengimplementasikan sistem digital terintegrasi yang mencakup parkir dan akses kendaraan berbasis non-tunai, integrasi pembayaran dengan Bank BPD Bali, infrastruktur palang parkir industri berkecepatan tinggi, pencatatan data kendaraan secara real-time, serta sistem pelaporan transparan untuk kebutuhan audit dan tata kelola.

Hasil implementasi ini dinilai mampu meningkatkan kecepatan layanan, memperbaiki ketertiban lalu lintas kendaraan, serta meminimalkan potensi kebocoran pendapatan.

Bali Dinilai Strategis dalam Peta Nasional MSM Parking

Manajemen MSM Parking menilai Bali sebagai wilayah dengan kebutuhan khusus dalam sistem parkir dan akses publik. Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga berfungsi sebagai simpul logistik dan layanan publik nasional.

“Bali membutuhkan sistem yang tidak hanya cepat, tetapi juga akuntabel dan terintegrasi dengan ekosistem pembayaran daerah. Hal ini sejalan dengan visi kami dalam mendukung transformasi digital layanan publik,” ujar perwakilan manajemen.

Dengan hadirnya cabang resmi di Bali, MSM Parking akan menghadirkan tim teknis dan operasional lokal, mempercepat layanan purna jual, memberikan dukungan langsung terhadap proyek pemerintah daerah, serta memperkuat kolaborasi dengan BUMD dan perbankan daerah.

Dari Vendor Menuju Mitra Strategis

Ekspansi ke Bali menegaskan pergeseran peran MSM Parking dari sekadar vendor teknologi menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam digitalisasi layanan publik, khususnya di sektor parkir, transportasi, dan pengelolaan akses kawasan.

Pendekatan yang diterapkan tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada kepatuhan regulasi, tata kelola keuangan daerah, keberlanjutan sistem jangka panjang, serta transfer pengetahuan kepada operator lokal.

Menuju Standar Baru Parkir Digital di Bali

Dengan rekam jejak nasional di pelabuhan, kawasan industri, rumah sakit, dan fasilitas publik, MSM Parking optimistis Bali dapat menjadi model percontohan pengelolaan parkir digital daerah di Indonesia.

Pembukaan cabang Bali pada Q1 2026 diharapkan menjadi titik awal kolaborasi jangka panjang antara pemerintah daerah, perbankan daerah, dan penyedia teknologi nasional dalam menghadirkan sistem parkir modern yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama